Pengalamanku pribadi soal rambut, karena aslinya rambutku tipe berminyak- maka seringnya dengan shampoo biasa dalam 2 hari (atau maks 3hari) harus udah keramas lagi.
Sedangkan aku tuh sebenarnya gak suka keramas, untuk banyak alasan. . . diantaranya:
1. Cuci rambut itu menghabiskan banyak air (jadi kurang ramah bagi lingkungan, karena busa bekas bilasan shampoo yang terbuang ke alam).
2. Keramas rambut panjang itu ribet, menghabiskan banyak waktu termasuk untuk mengeringkan dan styling.
3. Kebanyakan shampoo itu mengandung bahan chemical berbahaya yang bisa merusak rambut!
Jadi sering-sering cuci rambut atau keramas itu malah tidak disarankan.
Tren kekinian (yang katanya Kim Kadarshian juga) malahan cuci rambut tiap 5 hari sekali !
Itu yang ekstrim sih, walaupun sekali-kali aku juga suka ngikutin (kalau tahan- karena di hari ke 4 biasanya kulit kepala udah gatel).
Selain jenis rambut berminyak, rambutku juga agak ikal . . . karena cenderung ikal ini maka kalau pake shampoo nya gak cocok malah bisa penampakannya jadi lepek dan berkesan acak-acakan.
Banyak yang bilang sih rambut ikal itu bagus, gak usah ke salon (buat di keriting) tapi mereka gak tau ajah gimana rasanya hidup dengan rambut selalu kaya abis bangun tidur!
Anyway, daripada curcol berkepanjangan, sedikit cerita tentang perkenalan dengan produk dari L'Occitane ini.
Memang ini produk favoritku sejak jaman tahun baru Macan, tapi karena tergolong mahal juga jadi belinya kalau pas ada diskon aja.
Kalau diskon-nya bermakna (50-70%) maka sekalian beli beberapa produk dalam jumlah banyak, diantaranya Volumising Shampoo dari L'Occitane ini.
. : Volumising shampoo : . L'Occitane en Provence |
Rahasianya? karena campuran essential oils seperti bunga Lavender (favoritku!), Sweet Orange, Ylang-ylang dst.
Repairing Shampoo ini sebetulnya boleh dipakai tiap hari (kata mbak di counter, maupun tulisan di botol kemasannya) karena formulanya lembut, natural dan gak ngerusak rambut (katanya sih ramah lingkungan juga).
Memang tidak menghasilkan banyak busa seperti shampoo biasa, tapi hasilnya rambutku jadi luar biasa wangiiiii . . . . .
Setelah melalui pencarian panjang (dan dibujuk sama mbak di counter), akhirnya aku berpindah ke Volumising Shampoo. Karena aku bilang, kalau permasalahan rambutku tuh cenderung berminyak dan lepek (juga aku gak mau sering-sering cuci rambut).
Nyoba satu botol yang ukuran 300ml dan aku berasa emang cocok banget nih shampoo sama rambutku. Bukan aja kerasa enak abis keramas, tapi di saat udah lama gak keramas pun (3-4 hari) rambut masih gak terlalu berminyak juga.
Untuk mengurangi minyak di kulit kepala dan mencegah ketombe, kadang aku cuci rambut (dibilas) pakai teh hijau juga. Bagaimanapun cara alami kan lebih aman dan sedikit efek samping daripada pake shampoo dengan chemical berbahaya yah.
Tapi si mbak di counter memperingatkan, rambut jenis berminyak pun harus tetep pakai conditioner juga setelah keramas. Emang iyah kalau engga rambutnya jadi berasa kering dan megar, walaupun volume-nya sesuai yang diharapkan.
sesuai harapan (?!) |
Kayanya beli di Indonesia maupun di luar sama mahalnya.
Tapi di Perancis sendiri lebih sering diskon (tentunya) walaupun cuman 20% doang -dibandingkan produk lain yang turunnya bisa drastis.
Volumising Shampoo dari L'Occitane ini wanginya lebih awakening & energizing (dibanding yang Repairing), perpaduan wewangian dari Sweet Orange, Mint, Rosemary, Pine sangat kentara.
Kalau disuruh milih wangi mana yang paling enak dari seri Aromachologie ini, maka itu bakal jadi pertanyaan sulit. Semua sama enaknya sih!
Selain shampoo-nya, aku juga sangat tergila-gila sama Volumising Mist-nya.
Brume Volumatrice . : volumising mist : . L'Occitane en Provence |
I absolutely love this products !
Mungkin salahsatu mimpiku adalah L'Occitane ngasi jatah produk gratis seumur hidup, supaya gak bangkrut karena mesti terus-terusan beli ^^
(mungkin gak yah. . . hahaha!)